Musim Kemarau, Kebakaran Lahan di Purwakarta

Musim Kemarau, Kebakaran Lahan di Purwakarta

PURWAKARTA – Berawal dari pembakaran sampah, lahan kosong yang ditumbuhi ilalang kering di wilayah Desa Citalang, Kabupaten Purwakarta, terbakar pada Kamis (11/8/2022). Ilalang yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan merambat. Lahan kosong yang diperkirakan seluas 1 hektare tersebut hampir seluruhnya terbakar. Kejadian kebakaran lahan kosong tersebut berawal dari adanya pembakaran sampah di lokasi tersebut. “Pada saat pembakaran sampah berdekatan dengan semak-semak ilalang yang mudah terbakar. Diketahui api cepat membesar karena kondisi angin cukup kencang pada saat itu, beruntung tak ada permukiman di dekat titik api,â€ ujar Komandan Kodim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi melalui Danramil 1906/Sukatani, Kapten Arm Amarudin. Amarudin mengatakan, api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Purwakarta. Dibantu Serka Mamat Babinsa Desa Citalang dan masyarakat berjibaku selama hampir 2 jam. “Kebakarab tersebut merupakan akibat dari kelalaian lantaran sembarang membakar sampah. Tak hanya mengakibatkan kebakaran, bahaya membakar sampah sembarangan juga mengancan kesehatan manusia, dari mulai penyakit pernapasan dan gangguan penyakit lainnya bisa muncul akibat terkontainasi asap pembakaran sampah,â€ kata Amarudin. Berutang, tidak ada korban jiwa dan materi dalam kejadian tersebut. Namun, masyarakat selalu diigatkan agar meningkatkan kewaspadaan dalam musim kemarau seperti ini. “Kami berharap warga berhati-hati dan waspada, kebakaran itu disebabkan karena tiga hal putung rokok yang dibuang sembarangan, pembakaran sampah warga, dan gesekan ilalang yang mengering,â€ ungkapnya. Amarudin menyebut, pasalnya potensi kebakaran masih bisa terjadi mengingat saat ini masih musim kemarau. Ia mengimbau agar masyarakat tak membuang dan membakar sampah sembarangan. “Jika sampah sudah di tempat pembuangan tak usah dibakar, biarkan diangkut oleh truk pengangkut sampah. Kita antisipasi terjadinya kebakaran akibat hal serupa,â€ pungkas Amarudin. (san/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: